Sebuah pertanyaan untuk trader. Menurut Anda, saham bisa naik kalau ada apa?
Jawaban yang paling mungkin disebut adalah kalau ada bandarnya. Betul? Karena kalau hanya ritel yang transaksi, katanya sih permainannya jadi tidak seru.
Jadi… kita butuh bandar? Tapi di sebelah saya dengar katanya justru bandarlah yang butuh kita. Mana yang benar?
Saya memihak sama jawaban di sebelah saja. Dan memang menurut saya bandarlah yang membutuhkan kita. Mau bukti? Coba baca apa yang saya tulis di bawah ini.
Bandar Pena
Anggap di dunia hanya ada 5 pena seperti di gambar. Pena tersebut adalah barang yang sangat berharga yang sangat diinginkan oleh semua orang, tapi sayangnya hanya ada 5 buah dan karena hanya ada 5 buah jadinya hanya 5 orang yang bisa memilikinya.
Lalu datang saya, anggap saya seorang bandar yang katanya uangnya tidak berseri (amin!!). Mendengar tentang pena yang sangat berharga itu, saya pun bermaksud membeli semuanya. “Kan berharga, kalau dijual lagi pasti mahal”, betul?
Singkat cerita saya beli semua. Nah sekarang pertanyaannya, siapa yang akan membeli pena-pena itu? Tentu saja saya membutuhkan orang lain (ritel) yang akan menawar dn kemudian membeli pena-pena saya. Misal pena saya beli dengan harga 1 juta per buah, lalu saya buat penawaran saya jual pena tersebut dengan harga 5 juta per buah. Karena berharga dan Anda inginkan maka Anda akan menawar. Tanpa tahu saya beli di harga 1 juta, mungkin Anda akan menawar mulai dari 4 juta, 3,75 juta, 3,5 juta, 3 juta. Dan setelah saya anggap cukup misalnya jadi 2,5 juta per buah baru saya deal! Jual semua pena dengan harga 2,5 juta per buah.
Oke, selesai.
Jadi, kita butuh bandar atau bandar butuh kita? Tentu saja bandar butuh kita. Karena apa artinya bandar borong kalau akhirnya tidak ada yang akan membeli?