Halo, apa kabar? Bagaimana keadaan portofolio Anda setelah 2 minggu di bulan Mei ini?
Ada beberapa rekan cerita sama saya, kekalahan terberat adalah di saham sektor MINING dan PROPERTY. Saya jawab “wah, sama donk”. Saya pikir, sebagian dari Anda sedang merasa takut, takut semakin turun. Dan sebenarnya, masih ada hal yang bisa saya tambahkan untuk membuat Anda semakin takut di bulan Mei ini, mau tahu? Scroll saja.
Ini gambar IHSG kita, biarpun pada perdagangan hari ini ditutup menguat, namun ternyata ada pola (yang diberikan kotak) double top, loh. Tahukah Anda apa arti double top? Katakanlah Anda main trampoline, lalu jeduk di langit-langit (batas yang sudha tidak bisa dilewati) dan akhirnya jatuh ke bawah. Itulah analogi sederhana dari pola double top. Jadi nasib portofolio Anda jika pola ini terkonfirmasi gimana? Hayoloh…
Fear, hanya sebuah kata dari kumpulan 4 huruf namun efeknya terasa di hati, pikiran, dan portofolio. Saat memikirkan apa yang kita takutkan, walaupun belum terjadi namun kita sudah paranoid duluan karena merasa terancam.
Sama dengan IHSG setiap bulan Mei, rasa takut akan terus menghantui kita, seolah-olah pasar modal akan berakhir di bulan Mei. Lalu datang penyesalan ketika harga-harga saham banyak yang break high di akhir tahun. Dan tahun depan kita sama-sama merasakannya lagi.
Bagi saya merasa takut itu wajar, asal jangan dibuat berlebihan.
Akan selalu saya ingatkan bahwa pasar kita, dan fundamental negara kita sedang membaik. Investasi asing sedang ramai masuk. Proyek-proyek bukan lagi sekadar proyek namun sudah dalam proses. Buktinya banyak saham yang IPO, dan sudah memberikan keuntungan ratusan persen. Saham yang tadinya kurang diminati seperti KBLI dan KBLM, sudah memberikan Anda untung beberapa mobil, betul?
Lalu, khawatir apa?
Memang, salah-satu yang mengganggu pasar kita sekarang adalah situasi politik yang masih panas walaupun sudah sedikit tenang. Namun semua permulaan pasti ada akhirnya, jadi tenang saja dan nikmati prosesnya.
Kalau boleh saya tambahkan, seharusnya fear dibada seperti ini.
Sangat menggambarkan pasar modal kita, bukan? Hadapi semuanya, turun biar turun sedalam-dalamnya, lalu Anda beli. Nanti setelah tren kembali naik, biarkan naik setinggi-tingginya. Banyak investor yang berhasil untung besar justru di bulan Juli – September, dimana biasanya fenomena Sell On May sudah berakhir. Tidakkah kita mau menjadi salah satu dari mereka?
Karena itu jangan panik, face everything and rise!
Seperti ulasan yang lalu, saya pernah mengatakan bahwa saham-saham berfundamental baik dan sedang turun dalam adalah kunci utama untuk menang di akhir fenomena Sell On May, karena itu jangan sampai dilewatkan. Semoga akhir pekan ini saya sempat membuat ulasan baru tentang saham-saham tersebut.
Semoga bermanfaat.