Siapa pelaku pasar modal yang tidak kenal dengan kata “nabung saham”? Sudah hampir 2 tahun lamanya kita semua mengenal jargon ini. Namun masih banyak yang kurang paham dengan praktiknya. Seperti apakah nabung saham? Mengapa nabung saham bisa kaya? Dan apakah pasti kaya? Baca ilustrasi di bawah ini.
Anda punya modal investasi Rp 10 juta Beli saham XX pada saat harganya Rp 10.000 per lembar. Maka Anda dapat 1.000 lembar saham XX (jika tidak mempedulikan fee broker). Kemudian bulan selanjutnya saham XX harganya turun ke Rp 4.000 per lembar. Anda beli lagi dengan modal yang sama yaitu Rp 10 juta. Maka Anda dapat 2.500 lembar saham XX (lagi tanpa mempedulikan fee broker). Sekarang Anda sudah mempunyai 3.500 lembar saham XX. Berapakah nilai saham Anda sekarang? Mari kita hitung:
Yang pertama Anda beli di harga 10.000 dan dapat 1.000 lembar maka:
(10.000 x 1.000) = 10.000.000
Kemudian Anda beli lagi di harga 4.000 dan dapat 2.500 lembar maka:
(4.000 x 2.500) = 10.000.000
Dan Anda punya 3.500 lembar maka:
20.000.000/3.500 = 5.714
Jadi murah ya? Yap, inilah strategi nabung saham atau strategi averaging. Kuncinya adalah secara konsisten membeli saham yang sudah diyakini bagus walaupun terjadi kenaikan atau penurunan harga.
Nah, sekarang kita asumsikan harga saham XX naik dari Rp 4.000 menjadi Rp 7.000. Berapakah nilai saham Anda sekarang?
Jika dihitung dari nilai rata-rata yang sudah Anda dapatkan yaitu Rp 5.714, maka Anda sudah memiliki keuntungan sebesar Rp 1.286 per lembar saham.
Lalu kita hitung keuntungan Anda sekarang:
Anda punya 3.500 lembar saham dengan keuntungan Rp 1.286 per lembarnya maka:
3.500 x 1.286 = 4.501.000
Mantap bukan? Tabungan saham Anda sudah memberikan keuntungan yang besar.. Dan bahkan tanpa menuntut Anda bekerja untuk mendapatkannya!!
Apakah semua saham pasti seperti ilustrasi di atas? Sayangnya tidak, maka pilihlah secara cermat saham-saham yang benar-benar bagus.
Pilihlah saham yang bagus, investasikan, dan biarkan uang Anda bekerja untuk Anda, bukan Anda yang bekerja untuk uang.
“This is investing, the art of multiplying your money without working.”