Artikel ini adalah artikel pertama dari WH Project yang secara khusus membahas lengkap bandarmology.
Jika Anda merasa ulasan dalam artikel tidak masuk akal, maka Anda perlu memiliki buku The Tao Of Bandarmology yang dapat membawakan wawasan baru bagi Anda. Temukan buku ini di toko buku Gramedia terdekat kesayangan Anda.
Baik, sebelumnya Anda harus tahu bahwa saham yang akan saya bahas secara khusus di sini adalah anggota dari saham emiten unggas yang tidak disebutkan justru saat munculnya berita buruk yang berkaitan dengan saham ini.
Tanggal 8 Januasi 2018, kementrian berencana memberlakukan aturan mengenai harga ayam dan telur.
Jika harga ayam dan telur ini benar-benar “dipatok” maka emiten-emiten unggas ini berpotensi mengalami penurunan margin keuntungan yang besar. Demikian yang diungkapkan oleh banyak analis sebagai tanggapan atas berita ini.
Kita tahu ada 4 emiten unggas yang menerbitkan saham di Bursa Efek Indonesia. Ada Charoen Pokphand alias CPIN, Japfa Comfeed alias JPFA, Malindo Feedmill alias MAIN, dan Sierad Produce alias SIPD. Sejak tanggal 8, banyak dari mereka yang hanya menyebutkan risiko dampak negatif dari berita di atas terhadap CPIN, JPFA, dan MAIN, namun mereka melupakan SIPD. Why? SIPD adalah salah satu emiten dengan bisnis ternak ayam.
Saya menarik kesimpulan sederhana dari upaya pihak-pihak tidak bertanggung jawab menebar fear mengenai berita ini hubungannya dengan mengapa SIPD menjadi satu-satunya yang tidak mereka sebutkan. Dan akhirnya saya menemukan 2 jawaban. Jawaban pertama adalah mereka tidak memiliki kepentingan atau ketertarikan terhadap saham SIPD, dan jawaban kedua adalah mereka sadar bahwa saham SIPD memiliki bandar yang menjaga harga saham ini sehingga apapun upaya mereka menebar fear, kemungkinan besar menjadi kurang efektif jika membawa SIPD ke dalamnya. Sedangkan tujuan mereka tidak jelas, kemungkinan besar hanya karena ingin mencari kesempatan membeli saham emiten unggas di harga yang lebih rendah saat panic sell.
Secara bisnis, daging ayam adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, sehingga biarpun berita ini nantinya menjadi kenyataan tetap tidak perlu khawatir dengan masa depannya karena bisnisnya tidak mudah dihancurkan.
Bagaimana tidak, mari kita lihat chart SIPD di bawah ini.
Ditambah berita buruk yang baru saja rilis tanggal 8 lalu, sama sekali tidak terlihat reaksi atas berita tersebut. Harga saham SIPD tetap naik. Kenaikan ini tertata rapi di atas garis MA5 yang sudah umum menjadi indikator saham uptrend yang grafiknya “dijaga” oleh bandar. Inilah contoh bagaimana bandar dapat membantah jika analis berkata A atau B.
Anda adalah pembaca setia artikel WH Project, maka dalam artikel ini saya ingin membuka sedikit pikiran Anda tentang berita HET ayam ini.
Pertama, berita tersebut adalah peristiwa yang belum terjadi. Perhatikan bahwa masih ada kata “Akan” pada judul berita tersebut yang artinya jelas, bahwa apa yang tertulis pada berita itu masih 50:50 probabilitasnya untuk menjadi kenyataan.
Kedua, biasakan untuk meliat respon pasar. Menjadi trader memang harus proaktif dalam menanggapi berita, namun harus dikritisi juga. Jangan hanya karena salah baca judul lalu segera mengambil tindakan.
Ketiga, jika Anda mempelajari bandarmology, maka Anda akan lebih mudah lagi dalam menarik kesimpulan untuk takut atau tidak dalam menanggapi berita.
Pada kasus ini, diketahui bahwa “pematokan” harga ayam dan teluar masih sebuah rencana, terlihat dari adanya kata “Akan” dalam berita tersebut. Maka kesimpulan yang harus Anda tarik adalah: berita ini akan membawa dampak negatif dalam 1 s/d 3 hari ke depan, namun tidak perlu khawatir selama tidak ada berita lanjutan dan masih adanya peminat akan saham tersebut.
Hal ini tepat seperti apa yang terjadi pada saham SIPD. Mari kita lihat bandarnya. SIPD mulai bergerak naik pada tanggal 7 Desember 2017, maka mari kita lihat trading summary untuk menemukan siapa bandar penjaga saham ini.
Baik, langsung terjawab dalam 1 kali melihat. Broker TP-lah bandar dari saham SIPD.
Hal ini membuktikan bahwa, selama ada pihak yang mempertahankan harga suatu saham, seburuk apapun beritanya, seburuk apapun fundamental/teknikal sebelumnya, selama bandar tidak berkenan harga saham ini turun, maka tidak akan turun.
Artikel ini berisikan bab pertama dari buku The Tao Of Bandarmology, “Akumulasi”.
Beberapa hal yang harus Anda ketahui setelah membaca artikel ini:
- Artikel ini telah membongkar aktivitas bandar karena itu saya tidak merekomendasikan saham ini untuk dibeli karena harga sudah terlalu tinggi secara teknikal, dan bisa saja setelah ini bandar akan take profit atau malah meninggalkan saham ini karena merasa telah diusik.
- SIPD bukanlah satu-satunya saham yang mengalami akumulasi tunggal seperti ini, masih ada banyak sekali saham lain yang mengalami hal ini.
- Bagi yang sudah terlanjur punya, ikuti saja bandarnya.
Mari bergabung dengan WH Project VIP untuk mendapatkan analisa lengkap dan trading plan ter-update seperti ini, klik di sini untuk bergabung.
Semoga bermanfaat, salam “Yuk Goreng Saham”!!