Tidak semua saham yang tidak likuid adalah buruk, kecuali tidak likuid karena tertahan di harga Rp50,- bertahun-tahun. Contohnya adalah salah satu saham pilihan investasi yang dapat buy and hold forever ini.
Bukan saham syariah, karena bisnisnya minuman keras. Salah satu saham yang memberikan dividen terbesar sebelum melakukan stock split. Konon pemegang sahamnya bahkan tidak melepas saham ini sampai jadi warisan bagi keturunan-keturunannya.
Produknya laris oleh turis (termasuk saya ha…ha…ha…), alkohol dan non-alkohol ada semua. Baru-baru ini produknya berhasil diperdagangkan di luar negeri. Inilah dia, Multibintang Indonesia Tbk. atau MLBI.
Produk emiten ini yang paling dikenal di Indonesia adalah bir Bintang, Heineken, dan Green Sands. Dan masih banyak lagi lainnya, namun kurang terkenal dikarenakan jangkauan produk yang kurang luas dibanding ketiga produk tersebut.
Jika mengatakan saham ini murah maka saya akan ditentang habis oleh para fundamentalis karena saham ini secara fundamental harganya mahal.
Saham MLBI terasuk saham growing stock, dimana yang diincar dari saham ini adalah pertumbuhannya, bukan valuasinya. Saham ini memenuhi kriteria saham investasi, yaitu karena bisnis yang berumur panjang. Bir termasuk barang konsumsi, dan konsumen bir hampir sama seperti konsumen rokok yaitu sama-sama tiada habisnya apalagi dari turis.
Indonesia tengah membuka banyak akses turis ke tempat-tempat wisata di Indonesia, salah satunya Bali yang juga merupakan salah satu destinasi wisata paling ramai. Tidak hanya itu, banyak berdirinya kafe-kafe dengan konsep western juga membuat peredaran bir semakin luas sehingga tanpa harus ada upaya khusus dari emiten, produk mereka dapat tersebar sendiri.
Tahukah Anda, saat ini MLBI mungkin seharga Rp 14.900,- sampai pada perdagangan tanggal 20 Feb 2018, namun sebenarnya harga asli saham ini adalah jutaan Rupiah? Ya, sebelum stock split, harga saham ini adalah Rp1.500.000,- per lembarnya. Artinya jika Anda ingin beli 1 lot saja, maka biaya yang diperlukan adalah:
1 x 100 x 1.500.000 = 150.000.000
Anda perlu Rp150.000.000,- untuk membeli 1 lot saja saham ini sebelum stock split. Luar biasa.
Nah, saham ini bukan dibahas secara khusus untuk mengatakan bahwa harganya akan kembali jutaan karena dulu pernah jutaan, itu jebakan namanya. Saya secara khusus membahas saham ini, karena Multibintang baru saja resmi menjual produknya di Inggris. Produk yang terjual adalah bir Bintang.
Selanjutnya dalam bisnis emiten ini nantinya akan ada 2 pendapatan, yaitu dalam Rupiah dan Pound Sterling.
Tujuan membeli saham ini adalah untuk investasi jangka panjang, dikarenakan produk bir Bintang baru saja mulai dikenalkan kepada masyarakat Inggris maka diperlukan waktu untuk menarik konsumen di pasar baru.
Target terdekat saham ini berdasarkan analisa WH Project adalah Rp25.000,- dengan target jangka panjang yang tidak terbatas. Jika ke depannya harga saham MLBI benar kembali ke jutaan, maka itu adalah bonus bagi kita semua yang memiliki saham ini.
Jangan lewatkan! Pada tanggal 10 Maret saya dan Aria Santoso (Praktisi pasar modal dan penulis buku The STAR: Secret Of Secret Technique of Analyst Research” Cara Mudah Mendapatkan Keuntungan dari Investasi Saham) akan mengadakan acara edukasi bertema bandarmology dengan nama Obrolan (tentang) Bandar. Acara ini merupakan ACARA TERTUTUP dan apa yang akan saya bahas di sini tidak akan dibahas di luar. Jika Anda serius ingin belajar dan ingin mendaftar, Anda dapat menghubungi nomor 0816 181 0937 (Frendy Halim).