Setiap adanya saham atau sektor yang menguat, maka pada waktunya penguatan tersebut akan berakhir, berlaku juga sebaliknya pada saham atau sektor yang melemah. Ada masanya sebuah uptrend akan bubar, di saat bersamaan, akan ada downtrend yang berpesta.
Tren ini dimulai sejak tahun 2015, sektor ini terus menguat, namun di saat ini IHSG menuju akhir tahun sudah memasuki uptrend, sektor ini tidak menyusul. Maka tim kami mencoba membuat analisa akan potensi bubarnya sektor ini tahun depan.
Sektor yang kami tentukan ini adalah sektor MINING, yang merupakan sektor dengan saham-saham emiten pertambangan seperti, sebut saja PTBA, ITMG, INDY, ADRO, DOID, dan lainnya. BUMI dll termasuk dalam sektor ini.
Mengapa demikian? Mari kita lihat kenyataan bahwa ada 1 kondisi utama yang berpotensi membuat sektor ini semakin terpuruk: Donald Trump. Ya, Presiden Donald Trump melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan ekonomi AS si negara adidaya, namun dengan niat tersebut dia terpaksa membuat banyak sanksi terhadap negara-negara, perang dagang dengan China adalah salah satunya.
Terbaru, Trump berharap harga minyak lebih turun lagi. Menariknya, OPEC setuju untuk memangkas produksi minyak yang secara teori seharusnya membuat harga minyak melambung, namun kenyataannya, tweet Trump di dunia maya lebih kuat pengaruhnya dan jadilah WTI Crude Oil menurun terus. Sesekali pasti ada rebound, namun pada akhirnya menurun kembali, lower high terus terbentuk dan pada saham-saham tertentu yang polanya belum jadi, setelah 2 minggu biasanya akan ditemukan tren yang terbentuk sudah jadi downtrend.
Selanjutnya, kami sajikan perbandingan antara IHSG dengan MINING.
Sektor MINING ditandai dengan garis berwarna ungu.
Dapat disimpulkan sendiri dengan melihat gambar di atas, bahwa MINING terus menurun di kala IHSG bertahan, berbeda dengan sektor lain seperti FINANCE, CONSUMER, TRADE, bahkan PROPERTY yang awalnya downtrend berat pun mulai mencoba merubah arahnya.
Dengan masih kuatnya pengaruh Presiden Donald Trump, maka harga komoditas akan semakin menurun, hal ini tentunya bukan hal yang baik bagi saham-saham sektor MINING. Harga komoditas turun, maka pendapatan emiten akan menurun, pendapatan menurun maka laporan keuangan menurun, laporan keuangan menurun maka harga saham akan menurun. Inilah urutannya.
Melihat efek Trump lebih besar dan arahnya menurun, maka tahun 2019 kami memilih sektor ini sebagai sektor yang akan turun drastis. Kami melakukan penilaian dengan kondisi saham-saham sektor MINING yang sudah menguat sejak tahun 2015. Setiap tren ada akhirnya.
Rekomendasi: sell on strength.