Memasuki tahun 2019, persiapkan diri Anda untuk menyambut pasar yang lebih baik.
Setelah 1 tahun berhasil lepas dari pikiran akan ‘krisis 10 tahunan’, maka di tahun 2019 ini seharusnya tidak ada istilah ‘krisis 11 tahunan’ meyelimuti IHSG. Tahun 2019 akan lebih dirasakan efek politiknya sampai dengan setengah tahun ke depan, dan perkembangan industri dasar.
WH Project memilih BUY untuk sektor PROPERTY, FINANCE, dan BASIC-IND, WAIT AND SEE untuk sektor INFRASTRUC dan TRADE, dan AVOID untuk sektor MINING untuk sektor pilihan tahun 2019.
Tidak ada yang spesial pada tahun politik, kemenangan pertahana maupun oposisi akan memberikan efek sesaat sekitar 3 bulan jika fundamental emiten masih dalam kondisi negatif pada cash flow. Tekanan juga mungkin bertambah jika data ekonomi tidak mendukung.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar (USDIR) diperkirakan akan stagnan pada range 14550 s/d 14675. Seseuai dengan sejarahnya bahwa rupiah tidak pernah dan belum siap menguat di atas dollar AS, maka jika range ini tidak berubah, tidak menjadi sentimen negatif.
Dalam statistik dari situs Bursa Efek Indonesia, kepemilikan saham investor asing kian menipis. Jika hal ini berlangsung, maka akan terjadi pola perdagangan baru di pasar modal. Pilihan saham-saham yang menarik justru akan jatuh pada saham-saham yang tidak ada investor asing di dalamnya.
Sektor CONSUMER akan sedikit berbeda di tahun ini dimana kenaikannya akan lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Maka bagi yang ingin mengulang kembali berinvestasi, lakukanlah di sektor ini.
Melihat IHSG ternyata melanjutkan kembali tren naiknya seperti 10 tahun terakhir, maka dengan menggunakan data tersebut juga, kami memprediksi akan terjadinya pengulangan koreksi sehat pada bulan Mei s/d September. Manfaatkan peluang dengan sebaik mungkin.
Bagaimana dengan sektor konstruksi BUMN? Anda cukup dengan memperhatikan pergerakan saham-saham sektor ini secara Bandarmology. Akan ditemukan sinyal-sinyal akumulasi/distribusi untuk membantu Anda membuat keputusan.
Pelemahan harga minyak kian drastis, hal ini memberikan peluang bagi kolektor saham-saham oil related. Bagi yang mau trading jangka pendek, saham-saham non oil related dapat menjadi pilihan juga di 2 bulan pertama.
Selamat menyambut tahun baru!