Dikabarkan bahwa perpindahan Ibukota RI hampir pasti di Kalimantan, dan berarti saat ini masih dalam tahap persiapan dan perencanaan.
Berita tersebut penulis dapat dari link berikut ini.
Maka, pikiran Anda mungkin sudah masuk duluan pada prospek emiten konstruksi. Pikiran tersebut tidak salah, karena salah satu saham ini memang juga sedang dipersiapkan untuk menguat secara teori foreign flow.
Tentunya Anda sudah tahu mengenai foreign flow, yaitu teori yang menegaskan bahwa investor asing membawa pengaruh kuat terhadap pergerakan saham. Sejauh ini hampir semua saham yang mengandung dana asing di dalamnya memang lebih mudah ditebak akan menguat atau melemah. Maka, jika kali ini ada pembelian asing, mengatakan bahwa saham ini akan menguat seharusnya tidak salah. Apalagi jika dilakukan pembelian rutin hampir setiap hari.
Perhatikan saham WIKA di bawah ini.
Dari gambar di atas diperoleh data bahwa WIKA mengalami akumulasi asing yang dominan sejak bulan November 2019. Akumulasi ini terbilang besar dibanding WSKT, yang mana WSKT justru dominan jual dan belum mengalami akumulasi signifikan lagi setelahnya.
Kami membuat kesimpulan bahwa jika tahun ini ada emiten konstruksi yang terkena Jokowi Effect karena perpindahan Ibukota dan pembangunan, maka WIKA-lah pilihannya.
Rekomendasi: buy.