Sering membaca tentang banyaknya limbah plastik? Tentu, penulis juga sama, dan turut prihatin karena jumlahnya semakin bertambah. Botol plastik, kantong plastik, bahkan sempat viral bungkus mie instan yang sudah bertahun-tahun di laut masih baik kualitasnya.
Ya, plasitk memang limbah yang sulit diatur, baik karena sengaja membuang sampah sembarangan maupun tidak sengaja terbuang di jalanan. Karena itu, dibutuhkan daur ulang sampah agar menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Di sini, Bursa Efek Indonesia baru saja kedatangan emiten yang menurut penulis akan menyelamatkan umat manusia, karena mereka mengolah limbah plastik tersebut menjadi produk homeware.
Berikut kutipan dari website mereka:
PT Inocycle Technology Group (“Inocycle”) didirikan pada tahun 2001, dengan nama PT Hilon Felt dengan pabrik pertamanya di Tangerang. Inocycle adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi Recycled Polyester Staple Fiber (“Re-PSF”) dengan mengolah plastik daur ulang tanpa limbah. Re-PSF adalah bahan baku dari banyak produk Perseroan, mulai dari manufaktur non-woven untuk otomotif, konstruksi, pertanian, infrastruktur, dan pakaian dan furniture. Inocycle adalah perusahaan di Indonesia yang memenuhi sertifikasi Global Recycled Standards (GRS) dalam penggunaan Recycled Polyethylene terephthalate (PET).
Selamat datang di masa depan! Keberadaan emiten ini mungkin tidak terlalu menarik perhatian investor sampai nanti waktunya peran mereka berhasil menurunkan jumlah limbah plastik di negara ini.
Oleh karena itu penulis pun tidka merekomendasikan shaam ini dalam waktu dekat, terutama melihat grafik pergerakan yang masih minim pergerakan dan berisko tinggi.
Informasi tambahan, saham ini sensitif dengan pergerakan minyak, hato-hati jika harga minyak melemah. Dan jika dalam jangka panjang limbah plastik berkurang drastis maka sangat mungkin produksi emiten ini menurun dan laporan keuangan pun kehilangan daya tariknya.
Rekomendasi: wait and see, namun jika PBV sudah masuk fair value, BUY.