Terlepas dari sentimen (mungkin punya sentimen sendiri), terlepas dari IHSG menurun, saham MLIA justru malah breakout.
Jika mengukur downtrend-nya beberapa bulan yang lalu, memang sudah sewajarnya jika saham ini tidak diperhatikan lagi oleh pelaku pasar. Namun bagaimana jika volume membuktikan hal lain.
Perhatikan bahwa pada bulan November 2019 sampai pada kenaikan di candlestick terakhir saham ini justru mengalami peningkatan volume. Hal ini berarti minat pelaku pasar masih tinggi terhadap saham ini sekalipun harganya menurun, atau kami bisa sebut, akumulasi di harga bawah.
Dengan berhasilnya saham ini breakout dari resistance 500, maka sudah genap untuk menjadi sinyal penguatan jangka pendek, setidaknya menuju resistance MA60.
Rekomendasi: buy and hold >500.