Yang namanya bisnis, sudah biasa kalau ada persaingan dan upaya saling menjatuhkan lawan, tentunya hal tersebut harus dilakukan secara kreatif agar mampu menarik hati customer maupun calon customer agar tertarik terhadap lapak/bisnisnya, syukur-syukur jadi loyal. Tapi sepertinya tokoh fiktif dan statement palsu tidak termasuk salah satu dari strategi bersaing.
Hari ini, Minggu 23 Februari 2020, saya baru saja selesai gym dan membuka smartphone, melihat notifikasi dari Instagram, ada seorang teman yang mengatakan “tulisannya udah offense banget”. Saya awalnya tidak terlalu menanggapi, sampai akhirnya saya putuskan untuk buka apa yang di-share dan membaca dengan komplit, dan jujur terkejut.
Postingan tersebut datang dari Creative Trader atau yang dikenal sebagai CTS, salah satu blogger saham dengan keahlian bandarmology. Postingan tersebut memajang testimonial peserta seminar mereka. Bagi saya, dalam hal berbisnis, memajang testimonial adalah hal yang wajar dan memang lazim dilakukan agar bisnisnya maju dan memberikan bukti bahwa kualitas mereka bagus. Sebenarnya dalam beberapa topik, WH Project dan CTS juga sering membahas dengan sudut pandang yang sama, jadi sebenarnya kami selalu merasa ada backup dari mereka secara tidak langsung. Sesekali kami pernah berbeda pendapat juga misalnya mengenai analisa saham INKP dan TKIM pada tahun 2017 – 2018 yang sempat booming karena harga kedua saham naik signifikan dan asing beli terus. Walaupun begitu saya dan tim selalu merasa keberadaan CTS dan WH Project adalah saling melengkapi, setidaknya hal tersebut yang kami rasakan dari CTS sampai ada kejadian hari ini. Pada awalnya tidak ada yang aneh dari testimonial tersebut, sampai akhirnya ada yang menarik juga dari foto yang saya screenshot di bawah ini.
Tertulis dari seorang peserta seminar bernama Anggun bahwa dia pernah ikut WH, yang mengaku bandar, senior analis, dan mengeluarkan buku tentang bandarmology, tapi ketika dananya dikelola oleh WH, justru dia dikerjain oleh bandar sehingga dananya tinggal 60% dari modal awal.
Membaca tulisan ini, tentu saya sangat terkejut karena semua poin yang saya bold, adalah hal yang tidak benar, terlepas dari upaya CTS menjatuhkan kami dengan mencantumkan nama “WH”, baik sengaja maupun tidak.
Saya diajarkan, baik secara etika maupun secara agama, bahwa maju dengan menjatuhkan orang lain bukanlah hal yang baik. Karena itu di tim WH Project, aturan kami dalam menampilkan testimonial adalah tampilkan hanya jika member memberikan tanpa diminta, dan jangan menyerang pihak lain yang secara kebetulan salah karena suatu hari kamipun bisa saja salah.
Dan karena itu, melihat sudah banyak kepalsuan dan serangan dari postingan di atas, maka saya bermaksud mengklarifikasi beberapa poin yang saya bold dari testimonial tersebut.
ANGGUN TIDAK PERNAH IKUT WH PROJECT
Saya dengan ini memastikan bahwa nama Bapak/Ibu Anggun tidak pernah ada atau terdaftar dalam data member WH Project sejak kami mulai komersil pada tahun 2016 hingga hari ini.
WH MENGAKU DIRI BANDAR
Saya juga tidak pernah menyebut diri apalagi mengakui diri sebagai bandar saham, yang ada hanya pengikut bandar. Yang melekatkan saya pada image bandar hanyalah buku The Tao Of Bandarmology dan channel private “The Sacred Bandar” pada channel Telegram WH Project, yang bertujuan untuk memberikan notifikasi saham-saham yang seharusnya naik namun belum disadari oleh pelaku pasar.
SENIOR ANALIS DI SEKURITAS
Saya berharap hal tersebut benar, sayangnya saya bukan Senior Analyst, hanya Technical Analyst.
DANA BAPAK/IBU ANGGUN DIKELOLA OLEH WH
Ini juga fitnah keras karena saya tidak mengelola dana orang, saya hanya kelola dana sendiri, untuk membuktikan kemampuan analisis saya. Yang saya berikan di WH Project hanya artikel analisis saham dan rekomendasi based on screener, pun masih ada aturan main yang harus diikuti supaya tidak terjadi kerugian besar seperti yang tertulis oleh Bapak/Ibu Anggun (lagipula sudah rugi 40% masih mau dikelola? Yang bener aja..!)
Satu-satunya statement yang benar adalah buku tentang bandarmology yang semua orang kurang lebih sudah tahu (mungkin sudah miliki juga), buku saya tersebut berjudul The Tao Of Bandarmology. Dan dalam buku tersebut lagi-lagi tidak ada satupun kalimat yang menyatakan diri saya adalah bandar.
Membaca testimonial yang “anggun” tersebut, saya menarik beberapa kesimpulan yang bisa saja terjadi:
- Anggun adalah orang yang punya rasa benci terhadap WH Project (apaun alasannya) dan datang memberikan testimonial palsu untuk menjatuhkan WH Project.
- Anggun mungkin teman dari member WH Project yang dibagi list screener secara diam-diam, lalu tidak bisa mengikutinya dan mengalami kerugian.
- CTS membuat testimonial itu sendiri, walaupun kemungkinan ini saya anggap sangat kecil untuk terjadi.
- Anggun adalah nama samaran, pun masih berbohong soal kelola dana. Dan sepengetahuan saya, CTS tidak suka bermain dengan nama samaran.
Klarifikasi saya sampai di sini, untuk menanggapi testimonial kreatif dari Bapak/Ibu Anggun yang tidak berbukti.
Dan untuk pihak dari CTS, saya menyayangkan usaha kalian harus menjatuhkan orang lain untuk naik, kalian memunculkan statement “Anggun” yang menyerang bukan hanya WH namun ada pihak lainnya. Namun saya tidak akan melanjutkan setelah surat terbuka ini, saya kembali lagi, menganggap upaya tim CTS memajang testimonials tidak salah karena ingin bisnisnya maju. Yang jadi sorotan hanya kebohongan oleh “Anggun” saja. Dan kini postingan di Instagram tersebut sudah di-edit dan komentar saya yang sebelumnya dihapus.
Saya tidak merasa dirugikan dengan testimonial tidak berbukti tersebut, hanya ingin meluruskan yang sebenarnya terutama karena tuduhan mengelola dana itu sangat keliru, apalagi si pemberi statement adalah orang yang tidak pernah ada dalam database kami.
Salam,
WH