PERINGATAN!
Membaca artikel ini memungkinkan munculnya efek kecurigaan bahwa kami sedang mengarahkan Anda membeli saham karena alasan tidak masuk akal yaitu ketinggalan naik.
Hanya bercanda, namun memang begitu benarnya, dan potensi penguatan terlihat pada grafik, pada artikel ini kami akan mengulas saham ADRO secara teknikal.
ADRO mungkin merupakan saham batubara yang paling tertinggal diantara kawan-kawan sesama saham batubara. Sebut saja INDY, PTBA, ADRO, DOID, dan ITMG.
Namun apakah kenaikan saham batubara lainnya adalah karena harga coal menguat? Sebenarnya tidak juga, lebih tepatnya tidak terjadi penguatan yang signfikan, berbeda sekali dengan saham-saham CPO pada saat artikel ini dituliskan. Saham-saham CPO menguat memang karena harga CPO yang naik signifikan.
Potensi penguatan terlihat dari pergerakan saham ADRO yang membentuk pola ascending triangle, yang mana pola ini merupakan pola penguatan atau bullish. Terbentuk resistance pada 1180 untuk mengkonfirmasi pola ini dan ADRO memulai penguatannya. Dan jika hal ini terjadi, maka resistance berikutnya pada 1225 dapat menjadi target baru untuk ADRO.
Pola yang serupa terjadi pada saham INDY sebelum mengawali penguatannya, asal tahu saja, INDY sudah pernah muncul pada screener kami pada 13 Juli 2020. Namun tanpa screener sekalipun Anda bisa juga melihat indikasinya pada grafik, seperti yang akan kami tampilkan di bawah ini.
Jika diperhatikan lebih jauh, INDY juga membentuk pola ascending triangle sebelum mengalami penguatan, dengan resistance pada 785. Dan setelah breakout, Anda sudah tahu kelanjutannya.
Memang, mungkin yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, apakah ada bandar yang mau buat ADRO jadi bergerak serupa dengan INDY? Tentu saja bisa ada dan bisa tidak, dan kami kali ini hanya membahas ADRO secara teknikal dan melihat adanya potensi penguatan sebagai saham batubara yang ketinggalan dibanding teman-temannya.
Kami merekomendasikan buy untuk ADRO, dimana pembelian dapat dilakukan pada saat konfirmasi breakout 1180 atai dibeli dari harga saat ini (1130), TP pertama pada 1225, dan stop loss apabila menurun di bawah 1100.