Sektor telekomunikasi atau telco adalah sektor yang disebut-sebut sebagai sektor yang diuntungkan di masa pandemi, hal tersebut memang masuk akal karena sejak penerapan work from home (WFH), penggunaan data dan komunikasii jarak jauh meningkat, namun harga saham EXCL, sebagai salah satu emiten sektor telco malah turun, kok aneh?
Kami pun mencoba menelusuri, beberapa hal yang kami temukan adalah:
- Terjadi distribusi sementara harga sahamnya menguat, dan sekarang ini distribusi bertambah karena harga saham yang secara teknikal juga menurun;
- Terlupakan karena peran media juga terus membahas penguatan harga emas, sedangkan EXCL sendiri membukukan kinerja yang bagus di Q1 2020.
2 kondisi ini cukup menjadi alasan mengapa harga EXCL menurun, karena kalah pamor dengan emas, EXCL ditinggalakan oleh pelaku pasar, selain itu setelah grafik dibuat jelek, tentu saja distribusi bertambah, banyak yang berpindah portofolio. Mungkin saat ini juga sedang berlomba-lomba membeli saham-saham emas, atau sektor lainnya yang intinya sudah menguat.
Namun setiap penurunan pasti akan berakhir dengan kondisi jenuh, dan mulai rebound, itulah yang kami tunggu. Jika Anda memperhatikan kembali chart di atas, Anda akan menemukan indikator MACD histogram yang mulai melandai, artinya kondisi oversold pun mulai muncul.
Kami mengekspektasikan penurunan EXCL hingga 2200 setelahnya mengalami rebound, dan estimasi target hingga 3300. Untuk sementara masih watch list.