Sejak dimunculkannya berita tentang merger bank syariah, saham BRIS mengalami penguatan signifikan. Sebagai sesama bank syariah, saham BTPS pun kalah pamornya.
Menariknya BRIS tidak bergerak sendirian, ada temannya dan merupakan sesama emiten perbankan dengan nama BRI juga, yakni AGRO. Untuk nama perusahaannya Anda pasti sudah tahu.
Kesimpulan sebelum memulai ulasan, keduanya menarik dan bisa diikuti, namun memiliki karakteristik yang sangat berbeda, hal tersebut bisa langsung terlihat pada chart-nya.
Setiap kali akan melanjutkan penguatan, BRIS akan mengalami sideways dulu. Volume nyaris menghilang seolah langsung masuk masa jenuh. Trader yang masih newbie mungkin akan langsung dibuat khawatir kalau-kalau saham ini tidak akan menguat lagi, tapi di situlah seninya. Setelah resistance breakout, maka bersiap untuk menyambut candlestick panjang, setidaknya 2 kali sebelum sideways lagi.
Dari sisi pergerakan dan pola, saham BRIS terbilang “sopan”, dan lebih mudah dibaca, setiap kali sideways, cari support, dan selama harga tidak menurun di bawah support, bisa mulai cicil beli, dan take profit sesuai selera ketika breakout dari resistance. Jika beruntung, Anda akan mendapatkan penguatan sampai dengan auto rejection atas alias ARA.
Bagaimana dengan AGRO, temannya?
AGRO ini, jauh lebih kasar. Satu-satunya kunci membaca pergerakan saham ini adalah kemampuannya bertahan di atas support MA5 dan MA20. Dan bisa Anda katakan bahwa harga saham ini tidak mungkin turun selama BRIS masih menguat dan harga saham ini sendiri tidak menurun di bawah MA20, seperti yang sudah terjadi.
Bagaimana kami bisa mengatakan pergerakan saham ini lebih kasar? Jawabannya adalah karena setiap kenaikan akan meninggalkan tail yang panjang di bagian atas, yang mana bisa dikatakan bahwa daya jualnya kuat di hari tersebut, namun keesokan harinya menguat lagi.
Intinya sih, menguat, namun kadang-kadang menguat-irkan. Akhirnya kami bisa katakan bahwa jika Anda ingin membeli keduanya atau fokus salah satu saja, maka perhatikanlah BRIS. Karena saham ini memegang kendali utamanya. Yang benar-benar mengalami akumulasi dan sentimen adalah BRIS, maka jika BRIS berakhir penguatannya, AGRO kemungkinan akan sama.