Saham MARK selama ini memiliki track record yang menarik karena sampai hari ini belum ditemukan alasan yang tepat untuk menjawab mengapa penguatannya bisa melebihi 100% sejak Maret 2020 selain karena pangsa pasar terbesar (kalau pangsa pasar terbesar jadi alasan, lalu mengapa SRIL harganya segitu aja?).
Dan jika alasan sudah tidak bekerja, maka teknikal pun turun tangan untuk trend following. Setidaknya jika kita mau ikut trading, kita pastikan dulu arah trennya. Dan menariknya, selama ini saham MARK sangat mengikuti indikator MACD ketika terjadi crossing.
Sepat mencapai level tertinggi pada 960 dan membentuk triple top. kemudian menurun kembali dan mengalami sideways sebelum golden cross berikutnya, MARK berpotensi untuk kembali menguat. Resistance yang sedang dalam pengujian ada pada 830. Dan pada hari Jumat 2 Oktober 2020 MARK ditutup di harga 825. Artinya jika MARK berhasil menembus kembali resistance 830, maka peluang untuk kembali menuju 960 juga terbuka, kami menjadi 960 sebagai TP dan menyarankan stop loss apabila harga MARK menurun di bawah 760.