Gong Xi Fa Cai!
Semoga di tahun kerbau ini kita semua diberi kesehatan, kebahagiaan, dan kelancaran dalam segala usaha (termasuk trading). Sukses dan makmur untuk kita semua!
Pada artikel singkat ini kami akan menjelaskan sedikit mengapa tahun ini adalah, atau seharusnya tahun yang bagus untuk pelaku pasar, dan mungkin dirindukan oleh mereka yang sudah lama di pasar saham.
Pertama, kita ingat dulu bagaimana siksaan investor di tahun tikus (2020), dimana dunia kedatangan pandemi COVID19, dan harga saham berjatuhan hingga lebih dari 50%. Belum lagi kasus-kasus megaskandal korupsi yang melumpuhkan nilai transaksi saham harian.
Kondisi diperparah dengan emiten yang mengalami gagal bayar dan lainnya yang membuat suspend, delisting pun menyusul sesudahnya.
Ya, tahun 2020, tahun tikus memang membuat mereka yang tidak punya kecerdasan seperti tikus akan tertikam, karena pada akhirnya, sebenarnya pasar saham akan membaik juga. Hanya saja sebagian orang mungkin sudah kapok. Seperti yang kita tahu, tekanan pasar di tahun lalu ternyata hanya sampai bulan Maret. Jadi sebenarnya crash IHSG cuma sekitar 3 bulan sebelum naik perlahan.
Lalu, apakah tahun kerbau menjadi tahun yang lebih baik?
Dipercaya sebagai tahun bagi para pekerja keras, karena sifat dari hewan kerbau itu sendiri. Disuruh membajak sawah, hewan mana yang kuat selain kerbau? Namun hasil kerja seekor kerbau akan mengenyangkan jutaan manusia karena sawah tidak bisa dibajak dengan baik tanpa bantuan kerbau itu (tapi sekarang sudah ada mesin pembajak).
Oleh karena itu, jika tahun lalu adalah tahun untuk cerdik (naluri tikus), maka tahun ini adalah tahun untuk bekerja keras (naluri kerbau). Apalagi dunia sedang mengupayakan pemulihan ekonomi, seluruh dunia termasuk Anda sedang memulai lagi semuanya dari 0 karena pandemi COVID19.
Namun bagi trader, inilah tahun yang akan terasa sekali efeknya, karena dirindukan juga. Memangnya apa yang dirindukan?
Tahun kerbau maupun tahun untuk shio apapun akan datang setiap 12 tahun sekali. 12 tahun lalu, adalah tahun 2009. Bagaimanakah pasar saham di tahun itu? Berikut data yang kami ambil dari website TradingView.
Jika gambar di atas kurang jelas memperlihatkan level IHSG-nya, maka Anda cukup lihat trennya saja. Kondisi yang tidak jauh berbeda dimana pada awal tahun 2009 IHSG nampak lebih terkonsolidasi, dan tahun 2021 ini, di bulan Februari kita masih bergulat dengan resistance 6200 dan support 6000, konsolidasi juga. Kemudian di pertengahan tahun 2009 barulah IHSG menguat, semoga tahun ini sejarah terulang.
Tahun 2009:
- Tahun kerbau;
- Habis krisis moneter tahun 2008 sebelumnya (tahun tikus);
- Merupakan tahun dimana investor-investor sukses lahir;
- Alasannya karena pemulihan ekonomi dan dimulainya industri baru, harga saham pun “berlarian”.
Cocoklogi? Mungkin, namun tidak ada salahnya berharap dengan cocoklogi ini, siapa tahun benar terulang, berapa banyak dari pembaca artikel ini yang nantinya akan menjadi investor sukses? Banyak akun baru juga di tahun ini, bukan? Inilah saatnya.
Oh jadi apakah langsung beli saja semua saham biar nanti cuan banyak? Tidak begitu, Anda sedang mengeringkan aset jika melakukan hal tersebut.
Berikut Outlook kami untuk investasi di tahun kerbau, mungkin masih miriip dengan Outlook tahun 2021 kami sebelumnya.
Kerbau adalah hewan yang bekerja di tanah, di alam liar pun sering berada di dekat sungai yang berlumpur. Eelemen ini akan mengarahkan pada sektor yang berhubungan dengan tanah, maka di tahun ini kami menilai sektor commodities masih menarik dan lebih diunggulkan di tahun ini.
Sebagai pekerja keras, kita tahu bahwa kerja keras akan selalu memberikan hasil, antara pencapaian luar biasa atau pengalaman. Yang pasti tidak akan ada penyesalan dari kerja keras. Maka kami juga menilai bahwa tahun ini (khsusunya dari pertengahan tahun) akan menjadi sebuah sentimen positif khusus sektor properti. Kok gitu? Ya, karena setelah ekonomi pulih, daya beli masyarakat meningkat, barang-barang kebutuhan seperti makanan, dan tempat tinggal akan mengalami kenaikan permintaan.
Kami tidak menuliskan stock pick secara khusus di artikel ini, karena lebih memilih mengikuti arus dana saja. Di saham yang mana nantinya mengalami akumulasi terbesar, di situ kami ikut. Mari kita cari cuan bersama-sama. Feel the power!