Menjawab judul artikel ini, maka jawabannya adalah YA.
Tidak semua saham naik karena sentimen, atau mungkin nantinya baru muncul sentimen ketika harganya sudah naik. Misalnya seperti saham SSIA yang kami ulas di sini. Saat artikel ini ditulis (26 Juli 2021), kami tidak mengetahui sentimen apapun dibalik pergerakan harga sahamnya. Namun kami mengetahui bahwa pada 9 Juni 2021 terjadi akumulasi besar di saham ini. Awalnya agak ragu, namun kami memperhatikan hal menarik dimana chart terbentuk pola double bottom juga. Pada hari ini, neckline pada 484 pun sudah ditembus, pola terkonfirmasi.
Jadi pada 9 Juni sudah ada akumulasi, dan pada 26 Juli 2021 pergerakan dibuat menarik secara teknikal. Maka kami merekomendasikan buy dengan area 476 s/d 492, dengan TP terdekat pada 515 – 560 (perhatikan bahwa 515 adalah resistance terdekat pada saham ini), stop loss jika terjadi pelemahan di bawah 414.