Saham ISSP, adalah saham unik yang baru mulai menunjukkan kemenarikannya sejak tahun 2021, karena penguatannya telah mencapai all time high terus menerus, hingga sempat menyentuh fraksi harga baru pada 500. Hal ini tidak lepas dari perbaikan kinerja, kenaikan harga komoditas dan tentunya pemberian dividen setelah bertahun-tahun tidak membagikannya.
Namun kemudian saham ini melemah kembali selama beberapa bulan dimulai di bulan November 2021 dan baru mulai ada harapan lagi di bulan ini.
Jika Anda memperhatikan gambar di atas, indikator MACD sudah golden cross dan membentuk bullish divergence, sejauh ini sudah memberikan indikasi positif bahwa saham ini berpotensi kembali uptrend. Volume perdagangan stabil dimana probabilitas terjadinya akumulasi di saat seperti ini cukup besar.
Secara teknikal juga membentuk pola bullishi flag yang belum terkonfirmasi, saat artikel ini ditulis (8 Februari 2022) neckline pada pola ini berada di harga 400 (kebetulan? Bisa jadi). Maka jika harga saham ISSP bisa breakout 400 barulah dikatakan bahwa downtrend saham ini sudah berakhir. Namun karena belum berakhir inilah kami merasa lebih mudah membuat trading plan-nya, karena jika sudah breakout dan misalnya rally, akan lebih berisiko.
Dengan kondisi demikian, ada strategi sederhana yang dapat dilakukan, yaitu buy before breakout (kenapa harus tunggu rally baru kejar-kejaran harga tinggi?), saham ini dapat dibeli pada harga 386 – 394, TP pertama pada 400 sebagai neckline pola, dan selanjutnya pada 468. Mungkinkah kembali ke 500? Bisa saja, selama volume perdagangan mingguannya masih mendukung. Stop loss dilakukan jika harga melemah di bawah 358.