Anda tahu Darvas Box? Salah satu indikator yang ditemukan Nicholas Darvas dan konon membuatnya profit besar. Kisahnya pun sering dibawakan oleh banyak edukator karena keberhasilannya menggunakan metode sederhana, dan memang tujuannya adalah menunjukkan bahwa trading itu tidak serumit yang dipikirkan orang-orang.
Kondisi tersebut kami temukan pada saham MGRO, yang jika Anda lihat gambar grafik di atas, memang sangat cocok dengan teori Darvas Box, intinya adalah melakukan pembelian dan menunggu saham tersebut selama fase sideways-nya tidak gagal.
Oleh karena itu, kami melihat MGRO menjadi saham yang menarik, namun juga di sisi lain akan memberikan kesa lelet. Salah satu sentimennya adalah harga CPO yang sedang menguat signifikan. Hanya saja ke depannya harus dicek lagi kebenarannya dari laporan keuangan. Benarkah ada dampak dari harga CPO tersebut? Atau kita hanya perlu memanfaatkan momen sesaat?
Jika melihat tren yang berjalan ini, MGRO memiliki support pada 790 dan resistance pada 870, maka buy and hold bisa dilakukan selama harga saham MGRO tidak menurun di bawah 790. TP pada 900 – 1000 atau sesuai dengan tren CPO, dalam artian jika patah tren sebelum target kami tercapai maka Anda dapat menjualnya lebih awal. 790 juga menjadi batas stop loss jika terjadi pelemahan harga hingga tembus di bawahnya.