Masih ingat dengan Market Outlook 2022 yang kami rilis pada awal tahun 2022?
Jika Anda belum sempat membacanya, maka link di bawah ini bisa Anda klik dan baca Outlook tersebut.
Ya, pada Outlook tersebut kami terpaksa membahasnya kembali, namun bukan dengan tujuan untuk memperlihatkan bahwa kami sudah tahu duluan melainkan pada bagian yang kami kutip untuk Anda perhatikan, kondisi pasar sedang menggenapi hal tersebut.
“Sebenarnya ada baiknya untuk tidak meningkatkan ekspektasi terlalu tinggi, namun memang kemungkinannya begitu. Tahun 2022 “seharusnya” bisa rally menurut perhitungan kami. Namun temanya tahun 2022 adalah before creation, comes destruction. Biar kami coba jelaskan dulu maksudnya. Pertimbangan kami menyatakan bahwa before creation comes destruction adalah karena akan adanya sentimen yang cukup negatif terhadap pergerakan pasar saham di tahun 2022 ini namun sifatnya sementara, lalu setelah itu pasar baru akan menguat kembali. Bagaimanapun juga sudah banyak aksi profit taking sepanjang tahun 2021 yang membuat daya beli pelaku pasar saat ini sedang besar-besarnya. Sentimen yang ditunggu ini bukanlah varian baru COVID atau lainnya, melainkan potensi kenaikan suku bunga The Fed.”
Ya, kutipas di atas menjelaskan bahwa kondisi yang kami khawatirkan sejak awal tahun 2022 adalah Fed rate. Mungkin bagi sebagian dari Anda akan berpikir bahwa hal ini tidak masuk akal, karena naik suku bunga cuma berapa, namun efeknya bisa sesignifikan ini.
Jika kami adalah orang baru di pasar modal, kami mungkin berpikiran yang sama, jika kenaikan suku bunganya hanya sekian persen, seharusnya tidak mengubah prospek pasar modal sama sekali, karena tingkat return yang relatif lebih tinggi masih pada pasar modal.
Namun pengalaman 9 tahun di pasar modal menjadi bukti, bahwa pada tahun 2015, dengan sentimen yang sama, IHSG bisa melemah signfikan juga akhirnya.
Dan biarpun sudah disemangati dengan window dressing sekalipun, tetap saja melemah sampai sekitar 4 bulan dan barulah IHSG bisa bottoming dulu sebulan, dan menguat kembali di tahun 2016. Sampai di sini jika Anda ingin memastikan bahwa sentimen Fed rate di tahun ini hanya 4 bulan, kami pun tidak tahu jawabannya. Bisa lebih cepat, bisa lebih lama.
Inilah mengapa tema tahun 2022 adalah before creation comes destruction. Sebelum tahun 2023 dan 2024 yang dipenuhi sentimen pemilu dan IHSG (biasanya) akan menguat, perlu ada sedikit kehancuran dulu berkat Fed rate. Dan sebenarnya sentimen ini walaupun dianggap negatif, ternyata tidak terlalu buruk juga, namanya juga memperbaiki ekonomi, tidakkah begitu? Pasar akan selalu menyesuaikan diri dengan sentimen, jadi anggap saja saat ini IHSG sedang adjustment. Dan jika misalnya benar 4 bulan, maka sejak 13 Mei 2022 IHSG menurun, maka bisa kita bilang dalam waktu 1 bulan ke depan kita akan melihat akhir dari sentimen ini pasar. Namun kembali mengingatkan, ini masih sebatas permisalan.
Mari kita bahas sedikit IHSG secara teknikal.
Sebelumnya kami sempat membahas tentang peluang IHSG untuk menjadi double top yang sepertinya terlalu cepat dibahas, karena pada waktu itu IHSG masih mendekati level 7000.
Tidak membantah, hanya sedikit mempertanyakan pola yang terlalu cepat didefinisikan.
Dan menariknya, pola double top besar yang bisa dikatakan waktu itu sebagai gambar asal-asalan, ternyata mulai mendekati kenyataan, dimana neckline pola ini sekarang berada pada 6500. Penutupan IHSG saat artikel ini dirilis (5 Juli 2022) ada pada 6703, sisa 200 poin menuju konfirmasi pola. Setelah konfirmasi pola bearish tentunya akan ada pelemahan lebih lanjut.
Nah, mari kita ukur lagi perkiraannya.
Pada salah satu Newsletter yang kami bagikan kepada member, kami membuat 2 skenario IHSG dengan 2 support penting yaitu pada 6500 dan 6200 sebagai worst scenario.
Jadi, mungkinkah IHSG akan menuju 6200 jika seandainya 6500 masih ditembus juga? Well, turun di bawahnya pun bisa. Coba lihat chart di bawah ini.
6200 adalah level psikologis yang, katakanlah kami tebak sebagai support tambahan, namun angka persisnya siapa yang bisa tahu? Jika menggunakan teori bahwa gap akan selalu tertutup maka target IHSG ada pada 6162 (gap terbentuk pada 29 September 2021. Memang masih dekat dengan 6200, maka jika support 6200 tercapai sepertinya akan menjadi peluang besar karena arahnya mungkin akan menutup gap karena dianggap nanggung.
Jadi kapan kiranya 6200 tercapai? Biar cepet…
Sabar sedikit, kita tahu bahwa IHSG sekarang sedang dengan batasan auto rejection bawah (ARB) hanya 7%, hal ini memperlambat jika suatu sentimen buruk sedang terjadi, ibaratnya kesempatan untuk melepas semua saham jadi lebih sulit karena ketika harga menurun -7% maka sudah tidak bisa menjual hingga esok hari.
Dan, sebenarnya memang tidak sulit membawa IHSG menuju 6200, bicara iseng, jatuhkan saja saham-saham big caps seperti GOTO BBCA ASII selama sepekan, pasti tercapai. Namun jika tekanan ini juga dibantu oleh investor asing, maka sewajarnya kita percaya bahwa mereka pun akan exit pelan-pelan di harga atas, jadi sesekali pasar pasti akan ter-markup sebelum pelemahan lanjutan.
Seram? Sebenarnya biasa saja, kami sudah 9 tahun di pasar modal, menjadi pengikut IHSG dari 4000an sampai sekarang 6000an sempat menyentuh 7000, yang kami pelajari adalah pasar selalu bergerak naik. Namun jika sesekali ada drama-drama bearish, di situ kita justru harus senang. Karena membeli saham di harga bawah adalah strategi terbaik yang bisa dilakukan seorang pelaku pasar, apapun sebutannya baik itu investor maupun trader.
By the way, jika skenario indahnya yang berjalan, maka mungkin IHSG sudah bisa dikatakan mencapai dasarnya, coba lihat chart di bawah ini.
Jika melihat sideways di tahun 2021, sepertinya ada sedikit harapan jika IHSG mungkin sudah mencapai dasarnya. Setujukah Anda? Kami sendiri sebenarnya masih lebih yakin dengan 6200 dan 6162, dan jika terjadi maka kami akan agresif sekali membeli saham karena pada saat itu sudah tidak ada alasan lagi untuk mengatakan IHSG harus drop.
Jadi, inilah alasan mengapa sejak awal kami mengatakan bahwa tema pasar tahun ini adalah destruction dulu baru creation, creation-nya sendiri mungkin baru mulai tahun depan atau paling cepat Oktober 2022. Dan sejauh ini kami hanya bisa memproyeksikan 2 support penting saja.
Before creation comes destruction, dan kita sedang berada pada destruction-nya. Sabar sedikit, mungkin sebagian dari Anda masih merasa pasar tidak masuk akal atau tidak adil karena kenaikan suku bunga yang kecil begitu bisa merusak IHSG, namun efek dari suku bunga tentunya tidak hanya sampai pada niat menabung masyarakat saja, salah satu efek terbesarnya adalah nilai tukar, dan rupiah adalah salah satu yang paling tertekan setiap kali ada sentimen ini.
Akhir kata, kami mungkin hanya bisa mengingatkan Anda bahwa, jika Anda pernah berpikir atau merasa menyesal karena pernah ada saham yang sangat Anda impikan, namun harganya sudah terlanjur tinggi, maka di saat ini Anda bisa melihat kembali saham tersebut mengalami penurunan harga, walaupun tidak Anda beli hari ini, setidaknya bisa Anda jadikan watch list dulu, dan jika pasar sudah mendukung untuk mulai mengoleksi saham, Anda tinggal menilai kembali apakah saham tersebut masih layak dibeli, atau sudah waktunya Anda melirik saham lain. Pola pikir seperti ini akan membantu Anda untuk melihat pelemahan IHSG di saat seperti ini sebagai peluang, bukan bencana yang mengharuskan Anda meninggalkan pasar modal.
Stay calm and keep “nyicil”