Sudah Terkonfirmasi FALSE Breakdown, WIKA Layak Beli?

Perhatikan gambar di atas dan lihat bahwa saham WIKA sudah kembali melanjutkan penguatannya kembali setelah menguat menembus 2200. Penurunan yang sempat terjadi merupakan false breakdown. Mempertimbangkan juga bahwa selama penurunan, saham ini justru diborong besar oleh asing maka layak menjadi pilihan. Rekomendasi: buy 2200, TP 2500, stop loss <2000.
Jangan Senang Dulu Dengan Kenaikan BKSL

Saham BKSL memulai kembali penguatannya. Terlihat menjanjikan karena yang melakukan pembelian dalam jumlah besar adalah broker asing. Namun Anda jangan langsung berpikir bahwa uptrend akan segera terjadi. Memang berpotensi namun sebaiknya Anda sadari dulu bahwa BKSL nyaris mengkonfirmasi pola head and shoulders-nya. Jika pola ini memang akan digagalkan, maka Anda perlu memperhatikan level tertinggi pola … [Read more…]
Peringkat Utang Membaik, Jangan Lupa Beli TLKM

Dengan kembali membaiknya peringkat utang Indonesia, maka saham-saham blue chips kembali layak dilirik, salah satunya adalah saham yang sedang lagging, TLKM. Perhatikan bahwa secara teknikal saham ini sedang membentuk pola ascending triangle, dengan membentuk higher low dalam pergerakannya. Lagging karena saham blue chips lainnya sudah menguat dan saham ini tertinggal, ditambah dengan adanya pola ascending … [Read more…]
Saham Poultry Sebenarnya Bagus, Kok…

Banyak dari Anda yang mungkin memandang jelek terhadap saham-saham sektor ini karena saat ini harganya menurun drastis. Memang benar menurun karena sempat ada sentimen yang kurang bagus dan media cenderung mempublikasikan sentimen tersebut secara berulang, namun sebenarnya tidak ada yang buruk dari saham sektor poultry, khususnya CPIN dan JPFA. Secara teknikal kedua saham telah membentuk … [Read more…]
The Next Project For ASRI

Saham ASRI, lamban namun terlihat meyakinkan, mengalami penguatan sejak Oktober 2018, apakah penguatan ini akan berlanjut? Secara teknikal terlihat jelas bahwa pergerakan harga saham ini mengalami tren sideways dalam range 300 – 354 (bagian dalam kotak) sehingga jika penguatan saham ini akan berlanjut maka yang diperlukan adalah terpenuhinya syarat tidak breakdown dari 300 dan mampu … [Read more…]
Peringkat Utang Membaik, Saatnya Buyback Semua Saham?

Kabar baik! S&P mengembalikan peringkat utang Indonesia pada BBB dari sebelumnya BBB-. Artinya kini utang negara “dianggap” sehat dan layak. Well, penulis bukanlah orang yang pro dengan pemerintah, semua utang tidak baik apalagi jika bertambah terus namun jika utang tersebut berkenan di hati investor, maka sebagai pelaku pasar hendaknya kita memandang hal tersebut sebagai hal … [Read more…]
CLEO Mengakhiri Pola Panjangnya, Saatnya Rally?

Lama bergerak sideways membentuk pola symmetrical triangle, kini CLEO sudah berhasil mengkonfirmasi pola tersebut sejak breakout pada 290, memang cukup jauh namun pada umumnya saham yang sideways terlalu lama, pada saat rally juga akan lama. Maka kita cukup mengukur pergerakan CLEO ke depannya. Rekomendasi: buy 350 s/d 364, TP 400 s/d 450 (target jangka panjang 565), stop loss <300.
Menunggu Group MNC Menguat

Setelah saham MNCN berhasil menguat seperti pada artikel kami sebelumnya (klik di sini untuk membuka artikel), kini saatnya melirik kedua saham grup MNC lainnya, yakni BHIT dan BMTR. Sudah umum kalau BMTR akan menyusul MNCN, saat ini masih dalam pembentuk pola triangle namun masih belum jadi. Karena itu, mencari bagian tengan dari pola menjadi strategi … [Read more…]
Mengapa Aksi 22 Mei Tidak Menjatuhkan IHSG Dan Malah Menguatkan?

Artikel kali ini khusus membahas korelasi pasar dengan betapa “ngaco”nya ulasan-ulasan oleh pihak di luar sana yang menghubungkan pasar modal dengan pemilu. Bagi Anda yang hobi membaca koran, baik untuk sekedar membaca maupun mencari informasi, pasti sudah sering membaca tentang kekhawatiran aksi massa 22 Mei menurunkan IHSG. Memang, penulis adalah salah satu yang mengatakan bahwa … [Read more…]